Selamat datang

Sabtu, 20 Juni 2015

 23.20      No comments
Ya benar, data terkini menunjukkan sebanyak 400 ribu lulusan sarjana S1 menganggur. Setiap hari mereka berjibaku mengirim lamaran kerja, berdesakan di setiap acara Job Fair sekedar mengambil formulir pendaftaran. Dengan peluh di sekujur tubuh. Dengan wajah kusut dan rasa frustasi.

Tak ada yang lebih pedih daripada menjadi seorang pengagguran. Apalagi pengangguran terdidik. Masa kuliah 4 atau 5 tahun seperti terbuang sia-sia, juga biaya kuliah puluhan juta dari orang tua.

Harga diri seorang yang jobless juga bisa termehek-mehek. Apalagi kalo nanti pas lebaran ditanya, oh sudah lulus ya, sekarang kerja dimana. Masih pengangguran bude. Pedih. Galau.

Jadi kenapa 400 ribu lulusan Sarjana S1 jadi pengangguran?

Ada setidaknya lima alasan atau faktor kunci yang bisa menjelaskan kenapa banyak sarjana S1 yang jadi pengangguran. Mari kita bedah satu demi satu.

Quote:Jobless Factor # 1 : Low Economic Growth.

Pada akhirnya, elemen ini adalah salah satu faktor kunci yang menentukan angka pengangguran sebuah negara.

Sejatinya, berdasar rumus standar internasional, angka pengangguran di Indonesia hanya sekitar 5.81%, masih relatif bagus, dibanding misalnya angka pengangguran di Perancis yang tembus 9% atau bahkan di Spanyol yang lebih ngeri, 23%.

Idealnya, angka pengangguran itu sebaiknya 3%. Kalau lebih rendah malah bisa bahaya, karena industri atau perusahaan akan sangat kesulitan mencari tenaga kerja baru.

Nah untuk mencapai angka pengangguran yang ideal, butuh pertumbuhan ekonomi yang mak nyus, atau sekitar 8 – 10%. Data terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 4.7%. Masih jauh dari harapan.

Btw, di negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi sebesar 3% sudah dinilai sangat bagus. Untuk negara emerging countries seperti India, China dan Indonesia, pertumbuhan yang dianggap fenomenal adalah 7% keatas (India dan China bisa melakukannya berulang kali. Indonesia belum).

Pertumbuhan ekonomi yang kurang bagus membuat industri dan perusahaan enggan melakukan ekspansi. Artinya kebutuhan tenaga kerja baru juga stagnan. Muncul-lah barisan masif pengangguran Sarjana S1.


Quote:Jobless Factor #2 : Overqualified Skills.

Secara mengejutkan data menunjukkan secara persentase, jumlah lulusan S1 yang menganggur ternyata lebih tinggi dibanding lulusan SMK/SMA atau bahkan SLTP (maksudnya dari total lulusan Sarjana, persentase yang menganggur lebih banyak dibanding lulusan SMA/SMK).

Dengan kata lain, secara persentase, lulusan SMA/SMK lebih banyak yang terserap dalam lapangan kerja dibanding lulusan S1 (waduh, ngerti gitu dulu ndak usak kuliah yak. Uhuk).

Kenapa bisa begitu? Simpel : karena kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan banyak industri di tanah air ya cukup sebatas lulusan SMK/SMA. Ribuan pabrik di Indonesia masih berada pada level “tukang jahit”, belum melangkah ke fase yang lebih advance.

Karena kelasnya masih hanya tukang jahit, ya butuhnya cukup lulusan SMA/SMK. Ngapain lulusan S1. Nanti malah sok gengsi dan minta gaji mahal. Uhuk.

Demikian juga, di sektor perdagangan. Ribuan toko yang ada di pasar, mal, dan ruko hanya butuh penjaga toko yang lulusan SMA saja. Memang lulusan S1 mau suruh jaga toko HP di Roxy? Malu keleus.


Quote:Jobless Factor #3 : Too Many Social Graduates.

Di tanah air ini mungkin terlalu banyak lulusan jurusan sosial humaniora (ekonomi, manajemen, hukum, sospol, sastra, dst, dst).

Di hampir semua kampus di Indonesia pasti ada fakultas Hukum dan Ekonomi. Padahal mungkin kebutuhan lulusan dua fakultas ini tidak sebanyak pasokan jumlah sarjana yang lulus. Over supply. Akhirnya jadi pengangguran.

Demikian juga, ribuan sarjana sosial lulus, dan menemui fakta bahwa gelar yang mereka pegang ternyata tidak laku di pasaran. Akhirnya jadi pengangguran lagi.

Di sisi lain, sebenarnya kita sangat kekurangan jumlah sarjana teknik (engineering). Kita kekurangan sekitar 120 ribu insinyur padahal ada ribuan KM jalan raya dan ribuan megawatt listrik yang akan dibangun. Masak yang harus bangun jalan tol dan listrik, lulusan Sarjana Sastra Jawa.

Btw, studi World Bank menunjukkan jumlah lulusan engineering sebuah negara berbanding lurus dengan kemajuan bangsa itu. Secara persentase, lulusan sarjana teknik di Jepang, Korea, Taiwan dan China sangat tinggi. Tak heran mereka jadi negara maju.


Quote:
Jobless Factor #4 : Stupid Graduates.

Selain faktor-faktor makro seperti diatas, mungkin banyak pengangguran karena faktor sarjananya sendiri yang tulalit. Maksudnya banyak lulusan Sarjana S1 yang penguasaan teori dan kapasitas intelektualnya tidak kapabel.

Banyak orang suka bilang, wah percuma kuliah itu hanya teori. Ini statement yang agak bodoh.

Untuk menjadi sarjana top ya penguasaan teori atas bidang ilmu-mu harus benar-benar ngelothok. Anda tidak akan mungkin bisa menjadi profesional hebat kalau penguasaan teori-mu amburadul.

Kalau Anda mau jadi Manajer Marketing yang hebat, ya Anda harus paham benar tentang teori perilaku konsumen, teori branding dan teori strategi. Kalau Anda mau jadi manajer HRD yang hebat ya Anda harus paham teori tentang human capital, teori tentang talent management, dst, dst.

Sekali lagi, Anda hanya akan mudah menjadi jobless atau karyawan abal-abal jika penguasaan teori akan bidang kerjamu sangat buruk.

Maka problemnya bukan “kuliah itu kebanyakan teori”. Problemnya justru banyak lulusan S1 yang penguasaan teori –nya NOL BESAR. Wajar kalau mereka jadi pengangguran.

Mungkin karena di era digital sekarang ini, mayoritas mahasiswa lebih asyik baca status di social media daripada baca buku berkualitas setebal 300 halaman. Lalu dengan seenaknya bilang, wah kuliah itu hanya teori doang.

Teori doang gundulmu alus le.

Kalau penguasaan teori para lulusan S1 itu abal-abal, ya wajar mereka jadi pengangguran.


Quote:
Jobless Factor #5 : No Wow Factor.

Oke ini adalah faktor yang terakhir. Kalau faktor yang keempat menyangkut aspek kognitif (daya intelektualitas dan penguasaan ilmu dan teori), maka faktor yang kelima ini menyangkut hasil nyata : kebanyakan sarjana nganggur karena memang sama sekali tidak punya something wow. Hidupnya datar-datar saja, dan terlalu mainstream.

Sudah penguasaan teorinya buruk, ditambah selama menjadi mahasiswa selama 4 – 5 tahun, tidak pernah menghasilkan sesuatu yang layak dijadikan “penambah nilai jual” dihadapan tim rekrutmen (mungkin saat jadi mahasiswa kerjanya cuma setor muka kuliah, pulang ke kosan, main game, sibuk socmed, hahahihi, setor muka kuliah lagi, begitu terus sampe lulus).

Wong ndak punya something wow dan penguasaan teori buruk kok bermimpi diterima kerja di Chevron atau Citibank dengan gaji pertama langsung 10 juta/bulan. Gaji 10 juta dari Hongkong ?!!

Wow Factor ini memang tidak mudah direngkuh. Mungkin dibutuhkan kreativitas, daya juang, resourcefulness dan ketekunan untuk menciptakannya. Sayangnya, 95% mahasiswa tanah air mungkin tidak punya elemen-elemen pembentuk wow factor itu.

Tanpa wow factor, seorang lulusan sarjana tidak akan bisa stand out above the crowd. Nasib dia akan sama dengan 400 ribuan sarjana lainnya : masuk jadi penambah angka statistik pengangguran.


DEMIKIANLAH, lima faktor atau alasan kunci kenapa ratusan ribu lulusan Sarjana S1 jadi pengangguran. Sebagian karena alasan makro, sebagian karena faktor kompetensi diri para lulusannya sendiri.

Pesan terakhir bagi mereka yang mungkin masih jadi pengangguran, atau adik, keponakan, teman atau saudara Anda yang masih jobless.

You create your own future. You write your own storyline.
Sumber :  kaskus dot com





Regards : Admin  Bambang

0 komentar:

Posting Komentar

Notice

DI Larang Keras Comment dengan Kata-Kata Kasar atau berbau Porno,Maka Kami akan menindak dengan Keras!

pasang iklan mu di sini

go to www.loogix.com

Translate

Like FanPage Kami

Popular Posts

Date And Time

Arsip dan Kumpulan Berita


101.Coming Soon!

100. 40 Tahun Bajaj Jakarta

99.Modus Penipuan Baru Transfer Via ATM/Internet Banking Tanpa Kita Sadari

98.7 Tipe Karyawan yang Dibenci Atasan.

97.Membuat Handphone Proyektor Biayanya bahkan hampir"GRATIS"

96.Software yang Wajib Kamu Pelajari Sebelum Masuk Dunia Kerja.

95. Genre Anime Berserta Penjelasanya

94. Lima Alasan Blackbox AirAsia QZ8501 Harus Ditemukan

93.Ini Karakter Yang Akan Muncul Di Stand By Me Doraemon

92.[Keren] Burung-Burung Ini Terbuat Dari Lego.

91.Tukang Kayu Peniru Buggati Asal Jawa Ini Ramai Di Beritakan.

90.[ IMUT + LUCU ] 25 Anime Tahun 90-an Terfavorit di hari minggu.


89.[UNIK] Yang Harus Diperhatikan Saa Naik Kereta Api di Jepang.

88. Pengendara Motor Yang Tak Menggunakan Helm SNI

87. Cara Sehat Menggemukan Badan

86.Penampakan Hewan Hewan Kecil Setelah Di Perbesar yang ada di sekitar Manusia

85.Cek Tagihan PLN ONLINE

84. 9 Komik Terbaik Indonesia

83.Foto Foto Yang Menggambarkan kalau Dunia Ini Penuh Sesak.

82.Proses Pembuatan Replika Makanan

81. Suka Dukanya Menjadi Seorang Penulis / Writer

80.7 Ilmuan Indonesia " Lebih Terkenal di luar negeri"

79.Transformer Indonesia

78.10 Janji Pada Diri Sendiri Yang Sepatutnya Kamu Tepati.

77.Google Juga Perkenalkan Nexus Player

76.Pernikahan : ini 6 Alasan Wanita Semakin Enggan Untuk Menikah

75.Pebesar Bisnis Dengan Kolaborasi.

74.Nikmati Tidur di Bantal Unik, Bisa Buat Kepalamu "Bergetar" #Lho

73. Surat Terbuka untuk Wanita yang kupanggil"IBU"

72.Masa Sekolah Dasar Tahun 90an.

71.Tempat Paling Enak Buat Naik Sepeda di Jakarta

70. 7 Alasan Seseorang Menjadi Penggemar Anime Cartoon.

69. Pepaya Dapat Membuat anda Lebih Cantik, ini Langkahnya !

68.Panduan Sederhana Tentang bagaimana Cara Merawat Batu Cincin/Permata.

67.Aribixs Ciptakan Android Sakti yang bisa Melengkung.

68.Pelemahan Rupiah Terburuk di Asia.


67.Ketentuanya jual-Beli Tanah.

66.Mencoba Bis Tingkat Wisata City Tour Jakarta ?

65. Tiket Elektronik ala TransJakarta Busway

64.Bisakah 5 Cara ini diterapkan di indonesia?

63.Suka Duka Menjadi Guru

62.Mencoba Commuter Line Transportasi Umum Indonesia ( Kereta Listrik ).

61. Cara Paling Oke Biar Motor Engga Kemalingan

60. 5 Manfaat Melepas Bra Saat Tidur

59.Project Ara HandPhone PhoneBlok From Motorolla Di awal Tahun 2015

58.Rupiah Bergerak pada Level Rp.11.693 Per Dollar AS

57. Masa Depan Menurut Anak-anak : Rusaknya Alam Kalimantan.

56.Stasiun Pengisian Gas Kini ada di waduk Pluit.

55.Penyebab Dan Cara mengatasi Rambut Rontok ?

54.Tips Memilih buah Segar Dan enak untuk di konsumsi ( 6Buah yang sehat da enak DiKonsumsi )

53.Ahok : Tahun Depan ,BBM Subsidi 'Hilang di jakarta'

52.Ketua MK ancam usir keluar saksi Prabowo-Hatta.

51.Kepala Bappenas sebut kualitas pendidikan anjlok.

50.Wagub : Siswa Tidak Wajib Pakai Pakaian Betawi

49.Pemakai Jilboobs seksi karena masih ingin di kagumi pria?

48.Uang NKRI Diluncurkan 17 Agustus 2014.

47.Mr.Prabowo Bilang Kampretkah ? saat Debat Capres 2014

46. 5 Kemiripan Koruptor Dengan Tikus

45.Jadwal SIM & STNK Keliling Sabtu, 17 Mei 2014

44.Prose Pembuatan Baru,Bagi STNK yang hilang.

43.Tips agar anda bertahan hidup di kota jakarta

42.5 Langkah Awal untuk Sukses dalam KKP

41.[Share] Unsealed Charm / Generator [RF-ONLINE]

40.Prediksi Soal dan Pembahasan SMA/SMK/MA B.Indonesia & Matematika UN 2014

39.Pelajar Jaman Sekarang April 2014

38.Pemprov DKI Kaji Ubah Jam Masuk Sekolah kurangi Kemacetan

37.Payudara yang sering di remas lebih sehat dari pada yg di angurin

36.Jawaban Lembaran Tugas LTM Metode Penelitian 3 sks

35.Mahasiswi Kedokteran Lelang Keperawanan di Internet

34.WASPADALAH !!! PENGAKUAN MENGEJUTKAN ALASAN KENAPA BANYAK PENGENDARA MOTOR TEWAS TERLINDAS MOBIL TRUCK MAUPUN BIS !!

33.Beberapa Hak Penumpang Jika Pesawat Delay

32."Cinta Berujung Maut" Ade Sara Meninggal dibunuh Pasangan

31.Solusi Gagal Login ( Delphine eror ) Di COBA Dulu Gan !

30.Berapakah Gaji DPR per-bulan nya ?

29.Akibat Pergaulan Bebas Anak SMA Nekat ABORSI

28.Kekejaman terhadap polisi [VIDEO]

27.Syarat Ketentuan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK)

26.Permainan Jaman Dulu Tahun 90-2000 an

25.Tutorial cara memasang like button facebook di blog

24.Jangan sekali-kali klik gambar ini di Facebook!

26.
Farhat tak punya pilihan capres, ingin dia jadi presiden

25.
Mau Tahu Berapa Tarif Resmi Bikin SIM? Ini Harganya

24.
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

23.Identitas Anak Warnet

22.Sale DVD Video's JKT48 Version Anime

21.Biodata Pemesanan

20.Kumpulan Lagu Barat Galau Sedih Dan Enak Di Dengar

19.10 hal yang seorang gadis lakukan di kereta yang membuat kalian jatuh cinta

18.Panduan Agar Makanan Tidak Terkontaminasi Tikus dan Kecoa

17.BlackBerry kini nomor tiga di Indonesia, dikalahkan bintang baru Smartfren Andromax

16Video HABIB Tampar Ustadz & Sebut BAPAK IBU nya ANJING !!

15.Aiyaaa! - JK feat. Jokowi, Abraham Samad, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo...

14.Tangga Semester Versi Perkuliahan

13.Wifi ID Hack

12.Umur Windows XP hanya tinggal 95 hari lagi

11.Fenomena `Cabe-cabean`, Ini 10 Kategori Gadis Cabe-cabean

10.Kontak Jodoh kamu di sini

9.Kalender UNIK pada Tahun 2014

8.Mereka Sedang Merekam apa?

7.Merasa kesepian? Mampir aja ke Taman Jomblo di Bandung

5.Diam-diam Pertamina naikkan harga gas elpiji 12 kg

4.10 Lagu Anak-anak Terpopuler Jaman Ane SD (Thn 90-an)

3.JAKARTA 600 Kg ranjau paku terjaring di kawasan Roxy

2.Pengertian Blogroll Dan Cara Memasang Blogroll Pada Blog

1.Dapatkah seorang wanita menceraikan suaminya karena suaminya adalah Wota?

Maintenance

Comming Soon....















Get this widget!




Beberapa Artikel