Halte City Tour
Jika ingin menaiki city
tour, langkah pertama adalah mencari halte yang terdapat rambu-rambu
bersimbolkan bis tingkat plus tulisan city tour. Sudah pasti bis tingkat
wisata akan singgah di sana. Tunggulah dengan tenang dan sabar,
walaupun banyak orang yang tidak mau mengantre, maunya didahulukan.
Dari depan
Penampilan luar bis
tingkat pariwisata ini terlihat mewah dengan lampu proyektor dan spion
tanduk yang baplang. Tunggulah sekitar 10 menit hingga 20 menit di hari
sabtu, maka bis yang ditunggu-tunggu akan datang dengan perlahan tapi
pasti. Lambat tapi pasti bis ini akan membawa Anda mengitari Harmoni
kanan ke Pasar Baru - Istiqlal - Istana Negara - Monas - Balai Kota -
Hotel Indonesia dan balik lagi seterusnya.
Dari belakang
Tampilan lampu belakang
yang aneh dengan banyak kisi-kisi udara. Jika dilihat dari penampilan
luar sepertinya bis tingkat Werkodoro kepunyaan Kota Solo lebih sedap
dipandang dari pada kepunyaan Jakarte. Bis tingkat wisata Werkudoro yang
berwarna merah dan berlivery wayang itu adalah buatan industri karoseri
dalam negeri yakni Tri Sakti di Magelang, Jawa Tengah dengan mesin
Mercedes-Benz Oh series yang dimodifikasi. Cintailah produk-produk
Indonesia dengan mengimpor produk-produk dari luar negeri.
Aduh. Potret interior belum di foto. Cari dari Google:
Interior
Kursi penumpang tidak
ada bedanya dengan kursi bis transjakarta bus way yang terbuat dari
semacam serat fiber resin, dan sedikit busa. Konfigurasi kursi di dek
bawah ada yang berhadap-hadapan sperti pada kereta kelas bisnis.
Sedangkan di dek atas semua kursi menghadap ke depan. Daya tampung kusi
di bawah tidak sampai 30 orang sedangkan daya tampung kursi di atas
tidak sampai 40 orang. Kalo masalah pendingin udara, masih dingin sekali
dan masih wangi barang baru.
Untuk setiap halte
diberikan kuota untuk siapa saja yang boleh naik. Koutanya tidak tentu
bisa 4, 5, 6,7 atau sesuai dengan kondisi. Di bis ini diharamkan bagi
penumpang untuk berdiri di dek bawah apalagi di dek atas. Pemandunya
curhat kalo ada yang berdiri dia bisa kena omelan atau SP dari pihak
atas. Jadi, bersabar dan antrelah dengan tertib dan berjiwa besar.
Dengan kecepatan sekitar
kurang dari 40km/jam bis melaju dengan pasti dikendalikan oleh pramudi.
Ya, semua pengememudinya adalah wanita. Mungkin kaum hawa lebih
menekankan perasaan saat membawa bis ini menyusuri padatnya jalanan ibu
kota ini. Di dalam bis ini terdapat pramudi, pemandu atau lebih tepatnya
koordinator penumpang dan polisi pariwisata (polisi asli yang bajunya
ada tambahan warna merah ati).
Saya naik di sebrang
Gedung Sapta Marga, Jalan Merdeka Barat. Sudah menunggu tiga kali bis
lewat baru bisa terangkut. Saya naik, kemudian pemandunya berkata di
atas ada 5 kursi kosong. Langsung semangat dah naik ke atas. Ternyata di
atas hanya ada 1 kursi kosong di hot seat lagi dan yang lainnya sudah
full seat. Full seat walaupun diduduki anak-anak usia di bawah 8 tahun.
Haduh, pangku aja pangku dik. Dan akirnya saya tidak dapat tempat duduk
dan disarankan untuk turun di halte selanjutnya karena SOP nya bis
tingkat wisata tidak menerima penumpang berdiri apalagi penumpang
sarkawi. Turun lah saya di halte depan Balai Kota Jakarta tempat Pak
Jokowi dan Pak Ahok berkantor.
Oya, tidak seperti yang
saya lihat di berita, kok dari Halte sebrang Gedung Sapta Marga sampai
Halte Balai Kota tidak ada pemandu wisata yang menceritakan keadaan atau
informasi mengenai tempat-tempat yang dilalui ya? Ah, mungkin
pemandunya belum mulai tapi saya keburu turun. Capek juga itu sepertinya
kalo kerja jadi pemandu itu. Berdiri berjam-jam, mengatur banyak orang,
dan harus menjelaskan informasi pariwisata kepada para penumpang.
Semoga mereka digaji besar dan dijadikan pegawai negeri sipil tanpa tes
CPNS. Semoga city tournya tetap ngeline dan terus diperbanyak baik
armada, petugas, dan jalur-jalurnya. Aamiin.
Cara naik bis tingkat wisata Jakarta:
- jam beroperasi pukul 7 pagi - pukul 9 malam
- tunggulah di halte yang bertanda/berambu khusus city tour
- sabarlah menunggu rata-rata 15 menit
- tidak / belum dipungut biaya (1- Maret- 2014)
- carilah tempat duduk langsung yang anda lihat
- selamat menikmati perjalanan dengan city tour
Sumber : travelar dot com
0 komentar:
Posting Komentar