Pemprov DKI Kaji Ubah Jam Masuk Sekolah Kurangi Kemacetan
Beritasatu.com
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang mengkaji peluang merubah jam
masuk sekolah. Hal ini untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada
jam-jam itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada pihak
yang mengusulkan jam masuk sekolah di ubah menjadi pukul 09.00 wib dari
awalnya jam 06.30 wib. Perubahan jam masuk sekolah tersebut akan
menyebabkan jam pulang sekolah menjadi lebih sore.
"Ada yang usul, kenapa tidak jam masuk sekolah dibuat jadi jam 9 pagi
saja. Nah kita akan kaji usulan tersebut. Lalau masuk jam 9 pagi berarti
pulangnya lebih sore dong. Itu yang mesti kita kaji," kata Basuki di
Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (26/3).
Menurutnya sudah ada kajian yang menyatakan diubahnya jam masuk sekolah
menjadi pukul 09.00 pagi dilakukan untuk mengurangi kemacetan di
Jakarta. Hanya dalam pengamatannya,pada jam itu, arus lalu lintas di
Jakarta juga kerap kali sangat padat.
Berdasarkan analisa pribadinya, kemacetan lalu lintas terjadi karena
banyaknya mobil pribadi yang mengantar anak sekolah. Hal itu terbukti,
ketika libur sekolah, jalan-jalan Jakarta menjadi lengang dari kendaraan
bermotor pribadi.
"Ini ada kajian seperti itu, biar kurangi macet. Cuma kadang-kadang jam 9
pagi lebih macet. Kalau kita analisa, ketika sekolah libur, Jakarta
jadi lenggang. Karena banyak mobil yang antar anak sekolah itu yang
bikin macet," ujarnya.
Permasalahan banyaknya mobil pribadi yang antar jemput peserta didik
telah diatasi dengan menerapkan sistem rayonisasi sekolah. Sistem ini
menerapkan peserta didik yang berada satu rayon dengan lokasi sekolah
mendapatkan kuota lebih besar dibandingkan dengan peserta didik yang
lokasi domisilinya diluar rayon sekolah tersebut.
Sebab, peserta didik yang sekolahnya jauh dari rumah telah menimbulkan
kesulitan tersendiri bagi mereka. Termasuk anak-anak pria yang akrab
disapa Ahok ini juga mengalami kesulitan dalam bangun pagi. Bahkan
kadang-kadang tidam mandi berangkat sekolah agar tidam telat sampai di
sekolah.
"Ini sebenarnya kita atasi dengan cara rayonisasi dulu. Tapi faktanya
kan orang nggak mau. Wong anak saya saja sekolah di Tangerang Selatan.
Pagi-pagi jam 06.15 atau jam 05.40 sudah harus berangkat. Kadang-kadang
nggak mandi itu anak," tuturnya.
Seperti diketahui, sebelumnya jam masuk sekolah telah diubah dari jam 07.00 menjadi 06.30 sejak Januari 2009. Perubahan jam sekolah dilakukan supaya pengguna kendaraan pribadi tidak menumpuk pada waktu yang sama
Skenario perubahan jam masuk sekolah diharapkan dapat mereduksi kacetan
sebesar 6-14 persen. Kemudian waktu tempu ke sekolah menjadi lebih
singkat dan penggunaan baham bakar menjadi ekonomis.
Bisa
jadi, kajian sekolah masuk siang itu bukannya tidak berdasar, sekedar
sebagai tambahan pengetahuan saja, tentang sekolah masuk siang ini
pernah ada penelitiannya lho, mari kita baca yang berikut ini,
Sekolah, Lebih Siang Lebih Bermanfaat?
Kompas.com
- Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) ini memberikan
gambaran, betapa anak-anak sekolah membutuhkan istirahat dan tidur yang
cukup guna menyerap pelajaran dengan lebih baik. Penelitian dilakukan
dengan memundurkan jam masuk sekolah 30 menit lebih telat dari jadwal
sekolah pada umumnya.
Penelitian kecil itu dilakukan di sebuah sekolah di Rhode Island. Pihak
sekolah memundurkan jam masuk 30 menit lebih telat dari jadwal sekolah
pada umumnya.
Namun, penelitian dirancang untuk melihat perubahan kebiasaan tidur
serta perilaku, tidak bertujuan untuk memonitor kinerja akademis para
siswa. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of
Pediatrics & Adolescent Medicine pada Juli ini mengindikasikan,
memundurkan jam sekolah memberikan manfaat besar bagi para siswa.
"Hasilnya menakjubkan. Kami sama sekali tak menyangka," kata Patricia
Moss, dekan akademis St. George's School di Middletown Rhode Island.
Banyak tantangan
Menerapkan jam masuk sekolah lebih siang 30 menit dari jam sekolah pada
umumnya membuat para siswa lebih konsentrasi terhadap pelajaran di
kelas. Suasana hati siswa pun cenderung baik, selain juga dapat
mengurangi kasus keterlambatan dan membuat para murid menyempatkan diri
untuk sarapan sehat.
Para peneliti mengatakan, banyak alasan yang membuat pemunduran 30 menit
itu dapat membuat perbedaan besar. Dikatakan para peneliti itu, remaja
cenderung tengah berada dalam kondisi tidur lelap ketika mereka harus
bangun untuk pergi sekolah di pagi hari. Kekurangan tidur ini dapat
membuat mereka linglung, terutama yang sulit tidur sebelum pukul 11.00
malam.
Dr Judith Owens, peneliti sekaligus dokter anak di Hasbro Children's
Hospital di Providence mengatakan, temuan ini adalah sesuatu yang ilmiah
dan menguatkan bukti, bahwa mengubah jam masuk sekolah memberikan
manfaat bagi anak remaja.
Owens bilang, adalah sebuah fakta, bahwa studi eksklusif yang hanya
dilakukan di St. George's School, Middletown, ini tidak melemahkan hasil
penelitian. Namun dia mengakui, akan ada banyak tantangan bagi
sekolah-sekolah umum untuk menerapkan usulan ini, seperti padatnya
jadwal angkutan dan kesibukan orang tua.
Kendati begitu, beberapa sekolah di Minneapolis dan West Des Moines
telah menerapkan usulan ini. Dalam risetnya, para peneliti melakukan
survei terhadap kebiasaan tidur pada 201 siswa SMA selama 9 minggu.
Hasil survei tersebut ternyata mengesankan. Sekolah-sekolah pun lantas
membuat perubahan permanen terhadap jam masuk sekolah. Jam masuk yang
biasanya pukul 08.00, dibuat mundur menjadi 08.30.
Kemudian, setiap jam pelajaran dipotong 5 hingga 10 menit. Ini dilakukan
agar jam pulang sekolah tetap pada jam normal dan mencegah jam pulang
lebih siang sehingga akan mengganggu aktivitas anak di luar sekolah.
Hasilnya, terdapat peningkatan laporan pada siswa yang tidur sedikitnya
selama delapan jam dari 16 persen menjadi hampir 55 persen. Laporan
siswa yang mengantuk di siang hari pun turun dari 49 persen menjadi 20
persen.
Laporan siswa yang kesiangan juga dilaporkan menurun hingga setengah.
Para siswa juga mengaku tak lagi merasa terlalu tertekan atau kesal.
Plus, kunjungan pada bagian kesehatan yang kini menurun drastis.
Sementara permintaan sarapan pagi yang disiapkan bagi siswa meningkat
dua kali lipat.
Moss mengatakan, siswa yang menyempatkan sarapan sehat dapat membantu
konsentrasinya saat pelajaran. Penelitian mengatakan, jika sekolah masuk
siang murid akan mudah konsentrasi.
Tidak cocok
Sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat keputusan memajukan jam
masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB, banyak pelajar harus bangun lebih
pagi sehingga waktu tidur mereka berkurang. Dan memang, sampai saat ini
belum ada studi khusus tentang dampak dimajukannya jam masuk sekolah di
Jakarta.
"Tidak usah dilakukan penelitian juga memang akan begitu”, ujar pakar
pendidikan Dr Anita Lie kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (8/7/2010),
menanggapi hasil penelitian tersebut.
Anita mengatakan, hal tersebut dikarenakan stamina siswa telah meningkat
sehingga mereka menjadi lebih konsentrasi. Di luar negeri, sekolah
siang diterapkan karena mereka hanya bersekolah saat musim gugur dan
semi, sedangkan pada musim panas siswa diliburkan selama dua bulan.
Menurutnya, di Indonesia pengaturan waktu seperti itu tidak cocok.
Indonesia merupakan negara tropis, sehingga kelembaban udaranya tinggi
dan membuat tubuh mudah letih.
“Di Indonesia masuk siang tidak cocok, sekolah cukup satu shift saja,
sedangkan untuk siang hari seharusnya kegiatan ekstrakulikuler,” ujar
dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Widya Mandala Surabaya
ini.
Dia melanjutkan, sekolah full day pun tidak cocok diterapkan di
Indonesia. Hal itu karena sekolah di Indonesia rata-rata sudah
menggunakan AC, sehingga akan berdampak pada pemanasan global yang
semakin parah. Apalagi, kata dia, sekarang sekolah tidak punya pilihan
lain selain menggunakan AC.
"Contoh saja Singapura, yang merupakan negara maju, sekolah tidak
menggunakan AC," ujar peraih gelar Doktor Bidang Kurikulum dan
Pengajaran dari Baylor University, Texas, AS, ini.
Tapi,
ternyata itu adalah hasil studi untuk pelajar di luar negeri, dan ada
yang membantah bahwa itu tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia.Regards : Admin
Selamat datang
Menu Pilihan Kami
Jumat, 28 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar