Memang benar kata orang bijak kalau masa muda menentukan masa tua,
Muhammad Ali berkata "Menderitalah sekarang (masa muda), dan habiskan
sisa hidupmu sebagai juara".
Masa muda memang indah, tapi bukan berarti harus dihabiskan semua waktunya untuk cinta, foya-foya dan menghamburkan kekayaan orang tua (seperti di Sinetron), masih banyak cara lain yang bermanfaat untuk menghabiskan masa muda dan tentunya menjadikan kita lebih tangguh dan matang dimasa tua. Ketahui 6 pengalaman hidup ini agar kita bisa menghindari penyelasan dimasa tua nanti.
1. Mengenal diri sendiri dan tujuan hidup itu penting gan
Mau jadi aku kita nanti?. Jawabannya ternyata berada di lubuk jiwa yang paling dalam dan kita perlu menemukannya. Bukan mau apa tapi mau jadi apa kita. bukan juga apa yang guru atau orang tua kita inginkan. Tapi kita harus mencarinya sendiri, mencari apa yang membuat kita bahagia. tidak penting orang menganggap apa bahkan di cap gila sekalipun.
2. Kesalahan tidak selamanya menakutkan
Dari kecil kita diajarkan untuk takut pada banyak hal. Nilai ulangan jelek dimarahi karena takut tidak dapat kerja, manjat pohon dimarahi karena takut jatuh. Imbasnya kita begitu takut pada kesalahan hingga menutupi keinginan kita untuk mencoba.
Padahal tidak ada satupun orang sukses tanpa melakukan kesalahan. Kesalahan berbanding lurus dengan pengalaman, suatu saat nanti ketika kita berhadapan pada situasi baru, kita tidak akan bisa memutuskan mana yang benar dan mana yang salah kecuali kita punya pengalaman yang pernah kita alami. Karena dari kesalahan kita bisa belajar.
3. Coba hal baru sebanyak mungkin, jangan takut gagal
Point ketiga ini berkaitan dengan point kedua, kita tidak akan pernah bisa mencoba hal baru sebelum mengalahkan rasa takut kita sendiri, takut gagal, takut dicap jelek, takut dikatain orang, takut dihina dan banyak ketakutan lain. Orang biasa akan terus bermain aman di hidupnya, inilah yang membedakan mereka dengan orang sukses, orang sukses tidak takut mencoba dan tidak takut gagal.
4. Terlalu banayak mendengarkan komentar menjadikan kita lemah
Mendengar nasihat dan motivasi memang membuat kita lebih bersemangat, tapi mendengar komentar dari banyak orang ternyata membuat kita sendiri bingung, Orang lain kadang mengomentari kita "jangan kaya gitu, jangan kaya gini, bahaya!" padahal mereka sendiri belum pernah merasakannya.
Ketika banyak komentar dari luar, cukup tampung dan simpan sebagai pertimbangan. Kita harus cukup egois untuk percaya diri sendiri. Kita harus cukup kuat untuk berkata tidak pada permintaan banyak orang, jangan jadi lilin yang menerangi sekitar tapi dirinya sendiri hancur.
5. Merasakan "sangat sibuk" di masa muda adalah aset nyata
Muhammad Ali pernah ditanya berapa banyak beliau sit up dalam sehari, beliau menjawab "aku tidak menghitung berapa banyak sit up, tapi aku mulai menghitung saat merasakan sakit, karena keadaan itulah yang sebenarnya dihitung. Itu yang membuatmu menjadi juara, dan hal ini berlaku untuk semua hal".
Ane tidak menafikan, tentu saja kita harus bahagia dalam hidup, tapi ingat! pada waktu kita sedang nongkrong diluar, atau begadang hingga subuh. Pada detik itu banyak orang diluar sana yang sedang bekerja keras, yang sedang bertambah pintar, yang sedang memenangkan sesuatu.
Begitulah orang-orang sukses menjalani hidupnya, mereka berbeda dari orang lain yang bermain aman, jika kita ingin sukses, berarti kita harus siap melakukan apa yang orang biasa tidak sanggup lakukan
6. Menebar benih kebaikan akan berbuah untuk kita sendiri
NH selalu melihat point 6 ini sebagai aturan wajib utnuk orang-orang sukses, termasuk Robert Kiyosaki, Donald Trump bahkan Rasulullah (SAW) menmberi nasihat kepada umat muslim untuk selalu memberi, Tidak ada sekecil kebaikanpun melainkan akan kembali kepada kita. Jika kita menginginkan orang-orang menghormati kita, hormati dulu orang lain. Kuncinya perlakukan orang seperti kita ingin diperlakukan.
Sumber : Kaskus Dot Com
Regards : Admin Bambang
Masa muda memang indah, tapi bukan berarti harus dihabiskan semua waktunya untuk cinta, foya-foya dan menghamburkan kekayaan orang tua (seperti di Sinetron), masih banyak cara lain yang bermanfaat untuk menghabiskan masa muda dan tentunya menjadikan kita lebih tangguh dan matang dimasa tua. Ketahui 6 pengalaman hidup ini agar kita bisa menghindari penyelasan dimasa tua nanti.
1. Mengenal diri sendiri dan tujuan hidup itu penting gan
Mau jadi aku kita nanti?. Jawabannya ternyata berada di lubuk jiwa yang paling dalam dan kita perlu menemukannya. Bukan mau apa tapi mau jadi apa kita. bukan juga apa yang guru atau orang tua kita inginkan. Tapi kita harus mencarinya sendiri, mencari apa yang membuat kita bahagia. tidak penting orang menganggap apa bahkan di cap gila sekalipun.
2. Kesalahan tidak selamanya menakutkan
Dari kecil kita diajarkan untuk takut pada banyak hal. Nilai ulangan jelek dimarahi karena takut tidak dapat kerja, manjat pohon dimarahi karena takut jatuh. Imbasnya kita begitu takut pada kesalahan hingga menutupi keinginan kita untuk mencoba.
Padahal tidak ada satupun orang sukses tanpa melakukan kesalahan. Kesalahan berbanding lurus dengan pengalaman, suatu saat nanti ketika kita berhadapan pada situasi baru, kita tidak akan bisa memutuskan mana yang benar dan mana yang salah kecuali kita punya pengalaman yang pernah kita alami. Karena dari kesalahan kita bisa belajar.
3. Coba hal baru sebanyak mungkin, jangan takut gagal
Point ketiga ini berkaitan dengan point kedua, kita tidak akan pernah bisa mencoba hal baru sebelum mengalahkan rasa takut kita sendiri, takut gagal, takut dicap jelek, takut dikatain orang, takut dihina dan banyak ketakutan lain. Orang biasa akan terus bermain aman di hidupnya, inilah yang membedakan mereka dengan orang sukses, orang sukses tidak takut mencoba dan tidak takut gagal.
4. Terlalu banayak mendengarkan komentar menjadikan kita lemah
Mendengar nasihat dan motivasi memang membuat kita lebih bersemangat, tapi mendengar komentar dari banyak orang ternyata membuat kita sendiri bingung, Orang lain kadang mengomentari kita "jangan kaya gitu, jangan kaya gini, bahaya!" padahal mereka sendiri belum pernah merasakannya.
Ketika banyak komentar dari luar, cukup tampung dan simpan sebagai pertimbangan. Kita harus cukup egois untuk percaya diri sendiri. Kita harus cukup kuat untuk berkata tidak pada permintaan banyak orang, jangan jadi lilin yang menerangi sekitar tapi dirinya sendiri hancur.
5. Merasakan "sangat sibuk" di masa muda adalah aset nyata
Muhammad Ali pernah ditanya berapa banyak beliau sit up dalam sehari, beliau menjawab "aku tidak menghitung berapa banyak sit up, tapi aku mulai menghitung saat merasakan sakit, karena keadaan itulah yang sebenarnya dihitung. Itu yang membuatmu menjadi juara, dan hal ini berlaku untuk semua hal".
Ane tidak menafikan, tentu saja kita harus bahagia dalam hidup, tapi ingat! pada waktu kita sedang nongkrong diluar, atau begadang hingga subuh. Pada detik itu banyak orang diluar sana yang sedang bekerja keras, yang sedang bertambah pintar, yang sedang memenangkan sesuatu.
Begitulah orang-orang sukses menjalani hidupnya, mereka berbeda dari orang lain yang bermain aman, jika kita ingin sukses, berarti kita harus siap melakukan apa yang orang biasa tidak sanggup lakukan
6. Menebar benih kebaikan akan berbuah untuk kita sendiri
NH selalu melihat point 6 ini sebagai aturan wajib utnuk orang-orang sukses, termasuk Robert Kiyosaki, Donald Trump bahkan Rasulullah (SAW) menmberi nasihat kepada umat muslim untuk selalu memberi, Tidak ada sekecil kebaikanpun melainkan akan kembali kepada kita. Jika kita menginginkan orang-orang menghormati kita, hormati dulu orang lain. Kuncinya perlakukan orang seperti kita ingin diperlakukan.
Sumber : Kaskus Dot Com
0 komentar:
Posting Komentar